Tips Mengatasi Sibling rivalry pada Anak

Kehadiran anak kedua tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi orang tua. Namun, jika jarak antara anak pertama dan kedua tidak terlalu jauh biasanya sering terjadi kondisi sibling rivalry.Sibling rivalry merupakan bentuk rasa iri sang kakak terhadap si adik. Hal ini mungkin saja terjadi karena kehadiran sang adik mendapatkan perhatian dari banyak orang, sehingga sang kakak merasa tersisihkan.

Sibling rivalry memang cukup sering terjadi, terutama pada awal kelahiran si adik. Kondisi ini harus segera mendapat perhatian dan penanganan agar tidak semakin berlanjut. Jika terus dibiarkan maka dapat berkembang menjadi persaingan antar saudara yang tidak sehat hingga mereka beranjak remaja atau dewasa. Sibling rivalry juga dapat menyebabkan pertengkaran saudara. Lalu bagaimana cara mengatasi hal ini? Berikut tips mengatasi sibling rivalrypada anak:

Mendorong Anak Memiliki Banyak Teman

mengatasi sibling

img.okezone.com

Sebelum si adik lahir, usahakan anak memiliki banyak teman. Dengan banyaknya teman yang dia miliki maka saat si adik lahir dan perhatian orang tua terpusat pada si adik, dia tidak terlalu merasa tersisihkan.

Buat si Kakak tetap Merasa Penting

1.bp.blogspot.com

Cara mengatasi sibling rivalry berikutnya yaitu membuat si kakak tetap menjadi bagian penting dari keluarga. Ibu bisa mengajak kakak untuk mendampingi adiknya saat makan atau mandi. Adanya keterlibatan si kakak dengan kegiatan si adik akan membuatnya merasa berharga. Lambat laut si kakak akan menyayangi adiknya.

Berikan Perhatian yang Sepadan

littlelearners.ch

Memberikan perhatian yang sepadan terhadap kakak dan adik juga merupakan cara mengatasi sibling rivalry yang efektif. Hal ini dikarenakan masalah utama penyebab sibling rivalry adalah kecemburuan si kakak terhadap kehadiran si adik yang mendapat perhatian berlebih dari orang tua dan keluarga. Ketika si kakak merasa tetap diperhatikan meskipun si adik telah hadir, maka perasaan cemburu tersebut akan sedikit demi sedikit berkurang.

Bertutur Kata yang Baik

capital.sigmalive.com

Jangan membentak si kakak karena perilaku sibling rivalry-nya, hal ini justru dapat meningkatkan kebencian atau kecemburuan pada si adik. Orang tua bisa menasehati si kakak dengan lemah lembut, tutur kata yang baik, dan dalam kondisi si kakak tidak sedang marah atau cemburu.

Meluangkan Waktu Bersama

blog.caasco.com

Meluangkan waktu bersama antara orang tua, kakak, dan adik bisa menjadi cara mengatasi sibling rivalry yang efektif. Kebersamaan keluarga akan memberikan dampak psikologis yang positif kepada si kakak maupun si adik. Anda bisa membaca buku cerita bersama atau melakukan kegiatan bersama.

Berikan Penghargaan jika Rukun

image.freepik.com

Jika anak-anak sudah beranjak usianya, saat mereka rukun, berikan penghargaan. Penghargaan yang diberikan bisa berupa pujian atau hadiah kecil misalnya dibuatkan makanan kesukaan atau dibelikan es krim. Penghargaan saat mereka rukun dapat memacu mereka untuk berusaha selalu rukun.

Sediakan Lingkungan Rumah yang Nyaman

inspiredbydrive.com

Menyediakan lingkungan rumah yang nyaman juga bisa berpengaruh dalam usaha mengatasi sibling rivalry pada anak. Rumah yang berantakan dapat menyebabkan anak mudah stres, sementara rumah yang rapi dan nyaman untuk bermain lebih baik untuk kondisi psikologis anak.

Ajarkan Anak untuk Bekerja Sama

spokanefpc.org

Mengajarkan anak untuk bekerja sama juga dapat mengatasi sibling rivalry pada anak. Orang tua bisa memberikan tugas seperti membereskan mainan yang harus dilakukan secara bersama-sama. Kebiasaan bekerja sama ini lambat laun akan mengikis sibling rivalry pada anak.

Ajarkan Anak untuk Menyampaikan Keinginan secara Baik

daihatsu.co.id

Anak juga perlu diajarkan untuk mengomunikasikan keinginan atau pendapatnya secara baik dan terbuka. Komunikasi yang efektif dapat mencegah terjadinya sibling rivalry karena jika anak bisa menyampaikan secara terbuka tentang keinginan dan perasaannya maka orang tua memahami apa yang harus dilakukan terhadap anak.

Demikian cara mengatasi sibling rivalry pada anak. Semoga bermanfaat.

Exit mobile version