Musim ajaran baru akan segera tiba. Para orang tua tentu sedang semangat menyiapkan persiapan sekolah si anak untuk tahun ajaran baru. Salah satu yang tidak boleh terlewatkan adalah bagaimana menyiapkan bekal anak. Jika anak tidak membawa bekal, kemungkinan besar dia akan jajan sembarangan di sekolah. Sementara kita tahu, jajanan di lingkungan sekolah bisa saja mengandung bahan pengawet, pewarna tidak terstandarisasi, dan penyedap rasa yang dapat membahayakan kesehatan anak.
Menyiapkan bekal menjadi salah satu cara agar anak tidak jajan sembarangan di sekolah sehingga kesehatannya dapat terjaga. Selain itu, dengan menyiapkan bekal sendiri untuk si buah hati, orang tua dapat memilihkan menu yang sehat dan bergizi sehingga tumbuh kembangnya dapat berjalan secara optimal. Berikut tips menyiapkan bekal anak yang bergizi dan bagus untuk kecerdasannya:
1. Siapkan Bekal Pada Malam Hari
Selain menjalankan peran sebagai seorang ibu, barangkali Anda juga merangkap sebagai wanita karier. Tentu Ibu harus pandai membagi waktu antara menyiapkan keperluan suami dan si kecil, serta menyiapkan keperluan kerja sendiri. Agar Ibu tidak kerepotan di pagi hari, Ibu bisa menyiapkan bekal anak pada malam hari. Ibu bisa memasak langsung hingga tersaji makanan matang, sehingga keesokan harinya
tinggal menghangatkan dan memasukkan ke kotak bekal anak. Jika Ibu tidak suka memberikan makanan yang sudah dihangatkan, Ibu bisa memasak setengah matang pada malam harinya. Jadi, siapkan bahan makanan yang hendak dimasak esok hari, lalu goreng atau rebus setengah matang. Jangan lupa menyiapkan bumbu dan menghaluskannya. Esok pagi, Ibu tinggal memasak bahan-bahan setengah jadi tersebut beserta bumbu dalam waktu yang relatif singkat.
2. Masukkan Bahan-Bahan yang Bergizi dalam Bekal Anak
Dalam menyiapkan bekal anak, jangan lupa memilih bahan makanan yang kaya nutrisi dan bermanfaat untuk tumbuh-kembangnya. Beberapa makanan yang kaya protein antara lain daging, putih telur, ikan, udang, tahu dan tempe. Jenis makanan lainnya yang mengandung banyak omega dan DHA yang baik untuk kecerdasan anak yaitu ikan tuna, kuning telur, ikan salmon, dan ikan laut lainnya. Selain menyiapkan lauk yang bergizi, jangan lupa menambahkan sayuran dan buah- buahan dalam bekal anak. Sayuran dan buah-buahan bermanfaat untuk menyuplai kebutuhan mineral dan vitamin.
3. Simpan Bahan Makanan Sesuai Jenisnya di dalam Kulkas
Jika Ibu tidak sempat berbelanja setiap hari, ibu bisa berbelanja seminggu sekali lalu menyimpannya di dalam kulkas. Hanya saja, ibu perlu memerhatikan cara penyimpanannya. Pisahkan bahan makanan yang mentah dengan yang sudah setengah matang. Pisahkan pula bahan makanan mentah menurut jenisnya: sayur, ikan, atau buah- buahan Jadi, rasa tiap makanan tidak saling terkontaminasi.
4. Variasikan Bekal Makanan Anak
Anak perlu dibawakan bekal makanan yang berbeda dan bervariasi setiap harinya. Hal ini untuk mencegah kebosanan pada anak. Ibu bisa menyiapkan daftar menu yang bervariasi selama seminggu atau dua minggu.
5. Masukkan Seluruh Bekal ke dalam Satu Wadah Bersekat
Wadah bekal anak yang tersedia di pasaran sangat variatif dengan aneka bentuk yang lucu dan menarik. Akan tetapi, usahakan memilih wadah bekal yang praktis. Pilih wadah yang terdiri dari satu bagian, tetapi memiliki sekat di dalamnya. Hal ini akan memudahkan anak untuk membawa dan menyantap menu yang telah disiapkan.
Nah, ternyata menyiapkan bekal anak cukup mudah dan praktis, kan? Selamat menyiapkan bekal untuk si kecil tersayang!
All comments (2)
5 Makanan Berserat yang Baik untuk Pencernaan Anak - APPLE TREE PRESCHOOL BSD
[…] nasi goreng, nasi uduk, nasi gurih, dan nasi bakar. Olahan beras merah tersebut juga bisa dijadikan bekal anak ke […]
Replybento cathering
wah menarik sekali, terimakasih sudah berbagi:)
Reply