Orangtua zaman dulu terkenal menggunakan cara mendidik anak dengan kedisiplinan tinggi, bahkan tidak jarang main pukul dan membentak. Namun, cara ini sudah tidak lagi diterapkan oleh para orangtua milenial. Mereka tidak ingin anak-anaknya mengalami trauma seperti dirinya dulu waktu masih kecil. Apalagi saat ini zaman sudah berubah dan gaya parenting zaman dulu tidak akan sesuai jika masih ngotot diterapkan.
Orangtua milenial, yuk simak tips parenting berikut ini biar anak-anak menjadi pribadi yang baik dan mampu beradaptasi dengan kondisi zaman!
Tidak bersikap keras
Orangtua milenial sebaiknya mendidik anak dengan cara yang lebih positif, dengan pendekatan kekeluargaan dan menghargai pendapat anak. Bukannya menjadi orangtua yang otoriter dengan terus memerintah anak, bersikap keras, disiplin tinggi, melarang ini itu, bahkan memaksakan impian pada anak. Sikap yang terlalu keras hanya akan membuat anak trauma dan berpotensi jadi broken home atau semakin nakal.
Manfaatkan perkembangan teknologi
Jika pada zaman dulu para orangtua menggunakan gaya parenting yang diturunkan dari generasi ke generasi, maka orangtua milenial akan jadi pemutus rantai gaya parenting tersebut. Alih-alih menerapkan gaya parenting dari orangtuanya, Anda justru perlu manfaatkan teknologi untuk mencari tahu gaya parenting yang tepat untuk mengasuh anak terkasih.
Anda bisa mendapatkannya dari blog di internet atau bahkan mengikuti media sosial para pakar parenting yang kerap membagikan ilmu secara gratis dan edukatif.
Para orangtua milenial juga kerap berbagi di media sosial kepada orangtua lainnya. Ini ditujukan untuk sharing metode parenting terbaik dan paling cocok untuk anak. Sebagaimana yang kita tahu, 1 gaya parenting mungkin tidak cocok untuk si kecil karena mereka memiliki kondisi yang berbeda-beda. Maka kita perlu mencari tahu gaya parenting alternatif lainnya atau tips-tips sederhana untuk menemukan yang paling tepat.
Hargai ruang anak
Via Freepik
Apakah Anda pernah merasakan masa kecil yang kurang bahagia karena arah hidup ditentukan oleh orangtua dan mereka kerap ikut campur dalam semua hal? Nah, di era modern ini Anda sebagai orangtua milenial diharapkan untuk lebih menghargai ruang anak.
Caranya dengan biarkan mereka menuturkan pendapat, ajak diskusi bersama untuk mengambil keputusan, serta mendukung cita-citanya. Meski diberi kebebasan, Anda tetap memegang peran penting untuk mengawasi kegiatannya agar tidak melenceng dari visi dan misi keluarga.
Jadi contoh yang baik
Ada ungkapan yang menyatakan bahwa anak adalah peniru yang ulung, serta buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Oleh karena itu, sebagai orangtua milenial, Anda perlu menjadi contoh yang baik. Tidak perlu ekstrim. Beri saja contoh sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya membuang sampah pada tempatnya, merapikan barang usai menggunakannya, menjaga ketenangan di tempat ibadah, berbuat baik pada sesama, dan sebagainya.
Pertimbangan finansial
Via Freepik
Orangtua milenial juga perlu melek finansial, apalagi saat ini harga kebutuhan hidup dan pendidikan terus meningkat. Beberapa aspek finansial yang perlu disiapkan dari jauh-jauh hari dan dipisahkan dari pos-pos keperluan lainnya adalah dana pendidikan dan dana kesehatan.
Tidak fokus pada sekolah formal
Pencapaian pendidikan formal bukan lagi menjadi fokus utama, walaupun sifatnya wajib dan memang diperlukan pada saat anak beranjak dewasa. Namun, sektor pendidikan non formal juga perlu diperhatikan.
Ketika usia dini, anak-anak perlu didaftarkan pada pre-school dan kindergarten, salah satunya Apple Tree Pre-School BSD. Pada masa tersebut, anak-anak diajarkan aneka soft skill, moral, dan mengembangkan sistem motoriknya. Anak-anak juga bisa didaftarkan pada aneka kursus seperti bahasa asing dan kesenian untuk menambah skill sesuai minat.
Demikian tips parenting anak untuk orangtua milenial. Tidak lupa, kerjasama dan kesepahaman kedua orangtua dibutuhkan sebagai kunci kesuksesan dalam parenting. Happy parenting!