Terkadang, ada satu atau dua kali yang kita tidak masalahkan ketika si anak cuek dengan segala apa yang kita bicarakan kepada mereka, terkadang mereka tidak mendengarkan diri kita sebagai orang tua, tetapi jika anak terus menerus tidak mau mendengarkan, tentu saja sebagai orang tua Anda akan merasa jengkel.
Kebiasaan buruk seperti itu tentu saja bisa saja terjadi berkali-kali, dan untuk karena itu sangat penting untuk menanamkan rasa peduli anak dengan orang-orang sekitarnya sejak dini, dan bagaimana cara menghadapi ketika anak tidak mau mendengarkan perkataan Anda?
Sebelum-nya kita harus cari tahu dulu mengapa anak tidak mau atau tidak peduli dengan perkataan kita terlebih dahulu, alasan paling utama untuk hal ini karena sang anak tidak menyukai apa yang Anda ceritakan atau perintahkan kepada si kecil, si anak tidak setuju sehingga tidak ingin melakukannya dan akan cuek dengan kata-kata Anda sehingga Anda tentu saja akan merasa jengkel.
Contohnya jika Anda ingin sang anak mulai membereskan mainan yang dimainkan oleh anak Anda, si kecil bisa saja berpura-pura tidak mendengarnya, bukan karena sang anak memang tidak peduli kepada Anda, tetapi karena mungkin sang anak masih ingin bermain atau memang tidak ingin membereskan mainan yang dia mainkan.
Kondisi tersebut biasanya terjadi ketika anak sudah mulai mengerti prioritas sendiri tentang dirinya, dan tentu saja ketika Anda meminta melakukan sesuatu, maka si kecil bisa saja seperti tidak peduli.
Karena ia punya pAndangan mengenai keinginan yang dia sukai atau dia t idak sukai, hal tersebut akan membuat anak Anda menjadi lebih selektif dan terkesan tidak peduli dengan perkataan Anda sebagai orang tua si kecil.
Dan cara menghindari terjadinya hal seperrti itu ada beberapa hal yang akan kita jelaskan di artikel ini, berikut tips-nya:
-
Anak Harus Fokus Dengan Anda
Sebelum memerintahkan atau meminta sesuatu dari anak, langkah pertama yang wajib Anda lakukan adalah memastikan bahwa sang anak tidak memiliki perhatian yang terbagi, jika anak sedang sibuk dengan mainannya, atau sedang fokus dengan menonton kartun kesukannya, usahakan pandangan si anak sudah beralih ke-Anda jika Anda sedang memanggil sang anak.
Jika fokus sang anak sudah menuju kepada Anda, Anda sudah bisa mulai mengajak si kecil berbicara, sebab ketika Anda berbicara panjang lebar ketika anak sedang bermain game atau menonton, maka mungkin memang si anak tidak akan mendengar maupun memahami apa yang Anda beri tahukan kepada anak Anda.
Jadi sebelum Anda berbicara kepada anak Anda, panggil anak Anda dengan lembut, hentikan aktivitas yang sedang dilakukannya, buatlah kontak mata, dengan begitu si kecil akan mau mendengarkan serta paham mengenai apa yang Anda beri tahukan kepada mereka.
-
Ulangi Perkataan Anda
Untuk memastikan apakah si kecil sudah mendengarkan Anda dengan baik, Anda bisa meminta si kecil untuk mengulangi apa yang telah Anda katakana kepadanya, tanyakan kepada anak Anda apakah sang anak sudah mengerti apa yang Anda jelaskan, jika dia menjawab, maka Anda bisa meminta si kecil untuk mengulangi apa yang Anda telah katakana kepada sang anak.
Dan jangan lupa tanyakan apakah sang anak memiliki pertanyaan lain yang ingin dia sampaikan mengenai apa yang Anda beri tahukan kepada anak Anda, hal ini tentu saja akan membuat si anak lebih bebas berekspresi dan bisa mengungkapkan keinginan atau ketidakinginan sang anak.
-
Berikan Peringatan
Apabila si kecil tidak mau mendengarkan perkataan Anda sebagai orang tua yang telah Anda sampaikan dan sang anak masih tetap cuek dengan Anda, maka tidak ada masalah bagi Anda untuk memberikan anak Anda sedikit peringatan, ketika anak Anda pulang sekolah dan tidak mau ganti baju, maka Anda bisa berikan peringatan jika si anak tidak mau ganti baju, maka si anak tidak boleh bermain, dan berikan jangka waktu untuk si anak untuk mengganti baju yang dia pakai.
Ada peringatan tetapi Anda tetap memberikan anak Anda kesempatan, hal tersebut bisa membuat si anak lebih patuh dan juga bertanggung jawab dengan permintaan Anda, setelah itu Anda bisa menjelaskan mengapa si anak harus melakukan hal tersebut.
-
Puji Anak
Seperti hal normal yang terjadi kepada setiap anak, anak selalu senang ketika mereka dipuji atas keberhasilan yang mereka telah lakukan, karena itu, coba sampaikan betapa senang dan bangga diri Anda sebagai orang tua ketika anak Anda menjadi pendengar yang baik dan bisa mengikuti permintaan Anda.
Cara ini tentu saja akan membuat sang anak lebih senang mendengar dan melakukan pekerjaan yang Anda berikan karena akan membuat sang anak senang dan bangga telah mendapatkan pujian dari orang tua sang anak, hal ini tentu saja akan membantu sang anak akan lebih bertanggung jawab dengan apa yang Anda telah perintahkan kepada si kecil.
Jika anak mulai mengabaikan Anda, Anda bisa melakukan hal ini agar sang anak mengetahui posisi mereka dimana mereka harus patuh dan tidak boleh cuek kepada orang tua yang sedang meminta sesuatu, karena tentu saja permintaan dari orang tua tentu saja tidak akan merugikan anak sendiri.