Usia Prasekolah Masih Ngedot? Cobalah Trik Menyapih Anak dari Dot Ini

Mungkin saat ini Anda mulai putus asa memikirkan bagaimana menyapih anak dari dot. Pasalnyaanak Anda telah memasuki usia pra sekolah. Kesulitan ini biasa terjadi lantaran anak sudah terbiasa minum susu dari dot sejak bayi.

Tanpa dot, anak bisa mengamuk atau menangis tanpa henti. Akhirnya dot menjadi senjata ampuh untuk menenangkan anak.Hal itu membuat orang tua semakin sulit menyapih anak dari dot. Jika Anda termasuk orang tua yang kewalahan karena masalah tersebut, cobalah beberapa trik berikut.

Mengunjungi bayi

menyapih anak dari dot

Sumber : environews.tv

Ajak anak mengunjungi bayi yang masih minum susu dengan dot. Perlihatkan kepada anak Anda sambil menerangkan atau biarkan mereka berpikir bahwa bayi minum dengan dot karena belum bisa memegang gelas dan minum sendiri. Pancing anak agar malu karena masih minum dari dot di usianya saat ini.

Berikan semangat meninggalkan dot

Sumber : kompasiana.com

Berikan motivasi dan dorongan bahwa mereka akan baik-baik saja jika minum dengan gelas. Jelaskan dengan baik, jangan asal melarang begitu saja. Penjelasan dari Anda akan membuat si kecil punya alasan tidak minum susu dari botol dan membantunya lebih konsisten.

Gunakan bahasa yang lembut dan mudah dimengerti. Berikan alasan yang dapat memotivasi anak untuk berhenti minum dari dot. Selain itu, buat anak bersemangat meninggalkan dot, misalnya dengan perkataan jika ingin cepat besar, tidak boleh minum dari dot.Beri anak pujian jika mau minum dari gelas, meski pada saat tertentu masih meminta minum susu dengan dot.

Pancing dengan hadiah

Sumber : moneynation.com

Menjanjikan hadiah terbukti efektif untuk membuat anak meninggalkan botolnya. Hadiah dapat berupa mainan yang sudah lama diinginkan atau jalan-jalan ke tempat yang dia impikan.Namun, jangan jadikan cara ini satu-satunya cara untuk membujuk anak melakukan sesuatu.

Lakukan secara bertahap

Sumber : ibusehat.info

Peralihan minum susu dari dot ke gelas merupakan kebiasaan baru. Ini tentu saja memerlukan adaptasi. Cobalah menyapih anak dari dot secara bertahap. Mulailah dengan mengurangi frekuensi ngedot-nya sedikit demi sedikit.

Lakukan secara bertahap dengan memberikan batas waktu. Berikan jadwal minum susu dengan dot secara dengan frekuensi semakin jarang. Misalnya dua hari sekali menjadi tiga hari sekali, kemudian seminggu sekali, sampai anak bosan dan tidak lagi bertanya tentang dot.

Berikan gelas yang menarik

Sumber : aliexpress.com

Berikan gelas yang berwarna atau bergambar kartun karakter kesukaan anak, agar ia merasa tertarik. Jadikan gelas atau cangkir lebih menarik daripada dot. Biarkan si kecil memakai gelas lucu untuk anak-anak, sampai dapat minum dengan gelas biasa.

Anda dapat menyembunyikan semua botol susunya sebagai usaha terakhir jika cara ini tidak berhasil. Biasanya anak akan mengeluh dan merengek selama dua atau tiga hari, kemudian setelahnya akan terbiasa.

Exit mobile version