Menonton adalah salah satu kegiatan yang hampir disukai oleh semua orang, tidak terkecuali anak-anak. Mulai dari menonton televisi atau video dari berbagai media sosial sudah menjadi kebiasaan anak-anak saat ini. Sebagai orang tua,sudah seharusnya untuk selalu mengawasi tontonan anak agar tidak melihat sesuatu yang belum waktunya.
Orang tua dituntut cerdas dalam memilih tontonan anak. Salah mengarahkan akan berdampak besar karena tontonan baik film atau video memiliki peran sangat penting dalam memengaruhi pola pikir, bahkan sejak bayi sekalipun.
Berikut ini 6 tips yang bisa Anda terapkan untuk mengontrol tontonan anak:
Ikut Menonton
Cara terbaik agar Anda dapat mengawasi tontonan anak adalah dengan ikut menonton. Dengan begitu Anda jadi tahu apa saja yang ditonton si kecil. Ini secara tidak langsung juga berdampak pada kedekatan emosional antara orang tua dan anak. Mengomentari setiap adegan atau tertawa bersama saat menonton. Ketika ada adegan yang tidak layak, Anda juga bisa mengganti saluran atau bahkan mematikan tv.
Terapkan Jadwal Menonton
Batasi waktu menontonnya. Kalau perlu buat jadwal sehingga anak lebih disiplin dalam mengatur waktu. Buat aturan yang telah disepakati anak dan buat ia selalu menaatinya. Jangan buat ia melanggar aturan tersebut, atau dengan syarat orang tua turut mengawasi tontonannya.
Berikan Tontonan yang Baik
Tontonan yang baik banyak macamnya, bisa berupa film animasi, film edukasi atau film anak-anak. Orang tua harus selektif dalam memilih tontonan karena anak belum tahu sepenuhnya mana tontonan yang baik dan sesuai umurnya. Tidak semua film animasi layak ditonton anak-anak, seperti film superhero yang beredar saat ini banyak yang tidak layak ditonton anak. Nah, disini peran orang tua untuk menjaga tontonan anak. Jangan sampai Anda membebaskannya menonton apa saja yang diinginkan.
Jangan Menonton Sebelum Tidur
Untuk menjaga agar waktu menonton anak dapat teratur, hindari menonton menjelang tidur. Apalagi saat malam yang televisi biasanya didominasi oleh acara dewasa. Buatlah aturan mengenai jam tidur dan terapkan setiap hari. Menonton bisa Anda ganti dengan membacakannya dongeng sebelum tidur. Melakukan hal seperti ini secaraterus-menerus memiliki dampak kuat terhadap ikatan anak dan orang tua.
Jangan Menonton Terlalu Sering
Sesuatu hal yang berlebihan tidak baik, apalagi menonton. Menonton dapat membuat anak pasif dan hanya menerima informasi tanpa perlu merespon. Dampak buruknya dapat berakibat pada anak tidak terlalu suka bersosialisasi.
Untuk mencegah hal itu, Anda bisa memberikan hiburan lain yang lebih bermanfaat. Seperti membaca buku cerita, mainan edukatif, bermain permainan tradisional atau jalan-jalan ke taman.
Tidak Memberikan Gawai
Bukan hanya televisi, berbagai jenis video atau film, mulai dari tontonan anak hingga dewasa bisa ditemukan dengan mudah melalui gawai. Salah satu cara mengontrol tontonan anak adalah jangan memberikan gawai.
Anak masih terlalu rentan untuk diberikan barang adiktif itu. Seperti yang dikatakan Mandy Saligari, spesialis kecanduan dari London dihimpun dari kompas.com, bahw amemberikan ponsel pada anak sama halnya dengan memberikan satu gram kokain. Sangat berbahaya.
Perkembangan zaman saat ini menuntut orang tua harus lebih bijak dan selektif dalam melindungi anak dari tontonan tidak baik. Anak bisa dengan mudah mendapatkan tontonan melalui berbagai media, kalau orang tua tidak turut andil, lalu siapa lagi?