Sering kali anda panik dan takut ketika mendapati anak terkena demam dalam kurun waktu yang panjang. Khawatir bila si kecil terkena penyakit paru-paru anak atau bahkan TBC (Tuberkulosis), yaitu infeksi yang terjadi akibat adanya bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang tubuh. Umumnya, TBC memang terjadi pada paru-paru atau biasa disebut flek paru-paru anak.
Meski sebenarnya, menurut dr. Rony Tamba, SpA, MSi.Med, flek berasal dari bahasa Belanda yang berarti bercak atau noda. Bercak tersebut dapat dilihat ketika dilakukan rontgen. Akan tetapi, tidak semua flek pada tubuh si kecil merupakan ciri-ciri dari TBC. Tentu diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk dapat memastikan jika si kecil terkena penyakit tersebut.
Untuk dapat mencegah hal terburuk, sebelum terlambat mari kenali ciri-ciri flek paru-paru anak.
Masa demam anak sudah lebih dari 2 hingga 3 minggu
Demam memang sudah menjadi hal yang lumrah terjadi pada anak kecil. Ada banyak faktor yang memengaruhi, seperti keadaan cuaca yang sering berubah-ubah, kebersihan lingkungan, kelelahan bermain, atau faktor lainnya. Umumnya, rentang waktu anak terkena demam berkisar tiga hari hingga satu minggu. Bila lebih dari itu, anda patut waspada.
Pasalnya, salah satu ciri flek paru-paru anak ialah terjadinya demam tinggi lebih dari 2 hingga 3 minggu. Bila anda sudah memberi obat penurun panas, tapi kondisi masih sama, bahkan disertai badan yang lesu dan lemah, maka segeralah cek kesehatan di lab dan tanyakan pada dokter adakah kemungkinan anak terkena bakteri tuberculosis.
Batuk dalam waktu lama yang tidak dipengaruhi waktu maupun tempat
Umumnya batuk bisa terjadi kapan saja, karena debu atau bahkan akibat alergi pada sesuatu. Akan tetapi, umumnya batuk yang disebabkan faktor tersebut memiliki pengaruh waktu dan tempat. Misalnya, batuk anak yang terkena debu, hanya berkaitan ketika si kecil berhubungan langsung dengan debu di rumah maupun lapangan terbuka. Atau bila batuk tersebut disebabkan oleh alergi dingin, maka batuk bisa saja terjadi ketika di malam hari hingga pagi hari.
Berbeda dengan batuk yang menjadi ciri dari flek paru-paru anak ini, batuk yang terjadi tidak dipengaruhi oleh waktu maupun tempat sekalipun. Anak bahkan bisa sepanjang hari terkena batuk.
Nafsu makan kurang baik
Hati-hati bila berat badan anak tidak bertambah dalam kurun waktu satu hingga beberapa bulan tanpa ada alasan yang lemas. Bahkan, ketika perbaikan gizi dengan menambah asupan makan telah dilakukan tetapi berat badan anak masih kurang.
Nafsu makan anak pun kian hari kian berkurang, sekalipun dilakukan banyak hal. Terlebih ketika disertai tubuh lesu, lemas, dan murung yang tidak ada sebab jelas sebelumnya. Maka, bila gejala ketiga ini terjadi, segera bawa ke dokter dan periksakan untuk mendapat kepastian anak hanya karena kekurangan nafsu makan biasa atau ada kemungkinan terserang flek paru-paru anak.
Adanya pembesaran kelenjar pada bagian tubuh anak
Ciri terakhir yang bisa anda kenali dari flek paru-paru anak ialah adanya pembesaran kelenjar yang terjadi pada bagian tubuh. Umumnya terjadi pada bagian kelenjar getah bening di leher yang terlihat seperti adanya benjolan sebesar kelereng.
Benjolan tersebut akan terus membesar setiap waktu tanpa disertai rasa nyeri. Keringat dingin di malam hari menjadi penunjang adanya kemungkinan flek paru-paru yang diderita oleh anak.
Untuk lebih menyakinkan lagi, anda bisa melakukan scoring test di lab setelah mendapat izin dari dokter, dengan beberapa langkah. Di antaranya pengecekan tuber kulit selama 72 jam untuk mendapat hasil yang akurat.
Nah, itulah ciri-ciri dari flek paru-paru anak yang bisa anda kenali. Mulai waspada dan perhatikan kesehatan anak, ya. Semoga bermanfaat.